KOTA MOJOKERTO
Kota yang dibelah oleh sunga Brantas ini merupakan
salah satu kota penyangga Kota Surabaya yang sering dikaitkan dengan wilayah
Gerbangkertosusila. Perkembangan Kota Mojekerto sangatlah pesat. Sektor
Industri menjadi salah satu sektor yang yang penting dan bisa dilihat dari
banyaknya pabrik yang berada di wilayah ini. Di sektor pendidikan menengah
kejuruan, Kota Mojokerto mempunyai 2 buah SMK Negeri dan 9 buah SMK swasta.
Berikut ini adalah daftar jurusan / kompetensi keahlian SMK Negeri 2 kota
Mojokerto.
- Rekayasa Perangkat Lunak.
·
- PENGERTIAN DASAR
Istilah Reakayasa Perangkat Lunak (RPL) secara umum
disepakati sebagai terjemahan dari istilah Software engineering. Istilah
Software Engineering mulai dipopulerkan pada tahun 1968 pada software
engineering Conference yang diselenggarakan oleh NATO. Sebagian orang
mengartikan RPL hanya sebatas pada bagaimana membuat program komputer. Padahal
ada perbedaan yang mendasar antara perangkat lunak (software) dan program
komputer.Perangkat lunak adalah seluruh perintah yang digunakan untuk memproses
informasi. Perangkat lunak dapat berupa program atau prosedur. Program adalah
kumpulan perintah yang dimengerti oleh komputer sedangkan prosedur adalah
perintah yang dibutuhkan oleh pengguna dalam memproses informasi (O’Brien,
1999).
RPL sendiri adalah suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, disain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Dari pengertian ini jelaslah bahwa RPL tidak hanya berhubungan dengan cara pembuatan program komputer. Pernyataan ”semua aspek produksi” pada pengertian di atas, mempunyai arti semua hal yang berhubungan dengan proses produksi seperti manajemen proyek, penentuan personil, anggaran biaya, metode, jadwal, kualitas sampai dengan pelatihan pengguna merupakan bagian dari RPL.
RPL sendiri adalah suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, disain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Dari pengertian ini jelaslah bahwa RPL tidak hanya berhubungan dengan cara pembuatan program komputer. Pernyataan ”semua aspek produksi” pada pengertian di atas, mempunyai arti semua hal yang berhubungan dengan proses produksi seperti manajemen proyek, penentuan personil, anggaran biaya, metode, jadwal, kualitas sampai dengan pelatihan pengguna merupakan bagian dari RPL.
- TUJUAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Secara umum tujuan RPL tidak berbeda dengan bidang
rekayasa yang lain. Hal ini dapat kita lihat pada Gambar di bawah ini.
Dari Gambar di atas dapat diartikan bahwa bidang
rekayasa akan selalu berusaha menghasilkan output yang kinerjanya tinggi, biaya
rendah dan waktu penyelesaian yang tepat. Secara lebih khusus kita dapat
menyatakan tujuan RPL adalah:
- Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah
- Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu
- Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform
- Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah
- RUANG LINGKUP
Sesuai dengan
definisi yang telah disampaikan sebelumnya, maka ruang lingkup RPL dapat
digambarkan sebagai berikut:
- Software Requirements berhubungan dengan spesifikasi kebutuhan dan persyaratan perangkat lunak
- Software Desain mencakup proses penampilan arsitektur, komponen, antar muka, dan karakteristik lain dari perangkat lunak
- Software Construction berhubungan dengan detail pengembangan perangkat lunak, termasuk algoritma, pengkodean, pengujian dan pencarian kesalahan
- Software Testing meliputi pengujian pada keseluruhan perilaku perangkat lunak
- Software Maintenance mencakup upaya-upaya perawatan ketika perangkat lunak telah dioperasikan
- Software Configuration Management berhubungan dengan usaha perubahan konfigurasi perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tertentu
- Software Engineering management berkaitan dengan pengelolaan dan pengukuran RPL, termasuk perencanaan proyek perangkat lunak
- Software Engineering Tools And Methods mencakup kajian teoritis tentang alat bantu dan metode RPL
- Software Engineering Process berhubungan dengan definisi, implementasi pengukuran, pengelolaan, perubahan dan perbaikan proses RPL
- Software Quality menitik beratkan pada kualitas dan daur hidup perangkat lunak.
- Jasa Boga.
·
- Jasa Boga adalah Kompetensi Keahlian yang berada di bawah Program Studi Keahlian Tata Boga, Bidang Studi Keahlian Seni, Kerajinan dan Pariwisata. Kompetensi Keahlian Jasa Boga memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik di bidang pengolahan, penyajian dan pelayanan makanan dan minuman. Kompetensi keahlian jasa boga menyiapkan peserta didik untuk bekerja pada bidang pekerjaan yang dikelola oleh badan atau instansi pariwisata, hotel, restoran, catering serta rumah sakit, serta menyiapkan peserta didik untuk menjadi entrepreneur di bidang usaha penyediaan makanan.
Tujuan
Tujuan kompetensi keahlian jasa boga
adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar
kompeten dalam hal-hal berikut :
- Mengolah dan menyajikan makanan continental yang terdiri dari makanan pembuka, makanan utama dan makanan penutup.
- Mengolah dan menyajikan makanan Indonesia dan oriental yang terdiri dari makanan pembuka, makanan pokok, lauk pauk dan makanan pokok.
- Melayani makan dan minum baik di restoran maupun di ruang tamu, serta meja makan dan meja prasmanan.
- Mengolah dan menyajikan aneka minuman non alkohol.
- Mengorganisasi pelayanan makanan dan minuman di restoran.
- Melakukan perencanaan hidangan harian untuk meningkatkan kesehatan.
- Melakukan pengolahan makanan untuk kesempatan khusus.
- Melakukan pengolahan usaha jasa boga.
- Teknik Pengolahan Hasil Pangan.
- Teknologi pertanian merupakan
penerapan prinsip-prinsip matematika dan ilmu pengetahuan alam dalam
rangka pendayagunaan secara ekonomis sumberdaya pertanian dan sumberdaya
alam untuk kesejahteraan manusia.
Falsafahnya teknologi pertanian merupakan praktik-empirik yang bersifat pragmatik finalistik, dilandasi paham mekanistik-vitalistik dengan penekanan pada objek formal kerekayasaan dalam pembuatan dan penerapan peralatan,bangunan, lingkungan, sistem produksi serta pengolahan dan pengamanan hasil produksi. Objek formal dalam ilmu pertanian budidaya reproduksi berada dalam fokus budidaya, pemeliharaan, pemungutan hasil dari flora dan fauna, peningkatan mutu hasil panen yang diperoleh, penanganan, pengolahan dan pengamanan serta pemasaran hasil. Oleh sebab itu, secara luas cakupan teknologi pertanian meliputi berbagai penerapan ilmu teknik pada cakupan objek formal dari budidaya sampai pemasaran. - Bahan pangan sebagai salah satu kebutuhan primer manusia, sangat intensif dijadikan kajian sebagai objek formal ilmu teknik dan ditopang dengan tuntutan industri, terutama di negara maju. Kondisi ini melahirkan cabang bidang ilmu teknologi pangan yang merupakan penerapan ilmu-ilmu dasar (kimia, fisika,dan mikrobiologi ) serta prinsip-prinsip teknik (engineering), ekonomi dan manajemen pada seluruh mata rantai penggarapan bahan pangan dari sejak pemanenan sampai menjadi hidangan. Teknologi pangan merupakan penerapan ilmu dan teknik pada penelitian, produksi, pengolahan, distribusi, penyimpanan pangan berikut pemanfaatannya. Ilmu terapan yang menjadi landasan pengembangan teknologi pangan meliputi ilmu pangan, kimia pangan, mikrobiologi pangan, fisika pangan dan teknik proses. Ilmu pangan merupakan penerapan dasar-dasar biologi, kimia, fisika dan teknik dalam mempelajari sifat-sifat bahan pangan, penyebab kerusakan pangan dan prinsip-prinsip yang mendasari pegolahan pangan.
- Perbankan Syariah.
- Pengertian Bank Syariah Menurut Para Ahli
- Siamat Dahlam Menurut Siamat Dahlam, bank syariah merupakan bank yang menjalankan usaha perbankan dengan berdasar ataupun memperhatikan prinsip – prinsip syariah yang tertuang di dalam Al-Qur’an dan Hadist.
- Schaik Menurut Scahik, pengertian bank syariah adalah suatu bentuk dari bank modern yang berlandaskan hukum-hukum agama islam, yang dikembangkan pada abad pertengahan islam dengan jalan menggunakan konsep bagi hasil dan bagi resiko sebagai sistem utama dan menghapuskan sistem keuangan yang dilandasi dengan anggapan kepastian keuntungan yang telah ditentukan sebelumnya.
- Sudarsono Menurut Sudarsono, bank syariah merupakan salah satu lembaga keuangan negara yang memberikan kredit dan jasa-jasa perbankan lainnya di dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang yang beroperasi dengan berdasarkan prinsip-prinsip agama islam atau pun prinsip syariah.
- Perwataatmadja Menurut Perwataatmadja, pengertian bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan mengikuti prinsip-prinsip syariah ataupun islami yang tata cara pelaksanaannya didasarkan pada ketentuan Al – Qur’an dan Hadist.
Bank syariah merupakan bank yang menjalankan aktivitas
usahanya dengan menggunakan landasan prinsip-prinsip syariah yang terdiri dari
BUS (Bank Umum Syariah), BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah), dan UUS (unit
Usaha Syariah).
Fungsi Bank Syariah
- Penghimpun Dana
Sama seperti halnya bank umum, bank syariah memiliki
fungsi utama sebagai penghimpun dana dari masyarakat. Bedanya, jika pada bank
konvensional si penabung mendapatkan balas jasa berupa bunga, di bank syariah
penabung akan mendapatkan balas jasa berupa bagi hasil.
- Penyalur Dana
Fungsi utama bank syariah yang kedua adalah sebagai
penyalur dana. Dana yang telah dihimpun dari nasabah, nantinya akan disalurkan
kembali kepada nasabah lainnya dengan sistem bagi hasil.
- Memberikan Pelayanan Jasa Bank
Fungsi bank syariah yang ketiga adalah sebagai pemberi
layanan jasa perbankan. Dalam hal ini, bank syariah berfungsi sebagai pemberi
layanan jasa seperti jasa transfer, pemindah bukuan, jasa tarikan tunai, dan
jasa – jasa perbankan lainnya.
Itulah beberapa pengertian Bank Syariah beserta
dengan beberapa macam fungsinya. Semoga bermanfaat ya!
- Desain Komunikasi Visual.
- Fungsi dasar yang utama
dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi.
Identitas seseorang dapat mengatakan tentang siapa orang itu, atau dari
mana asalnya. Demikian juga dengan suatu benda atau produk, jika mempunyai
identitas akan dapat mencerminkan kualitas produk itu dan mudah dikenali,
baik oleh produsennya maupun konsumennya. Kita akan lebih mudah membeli
minyak goreng dengan menyebutkan merek X ukuran Y liter daripada hanya
mengatakan membeli minyak goreng saja. Atau kita akan membeli minyak
goreng merek X karena logonya berkesan bening, bersih, dan “sehat”. Yang
Kedua sebagai sarana informasi dan instruksi
Sebagai sarana informasi dan instruksi, desain komunikasi visual bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu hal dengan hal yang lain dalam petunjuk, arah, posisi dan skala; contohnya peta, diagram, simbol dan penunjuk arah. Informasi akan berguna apabila dikomunikasikan kepada orang yang tepat, pada waktu dan tempat yang tepat, dalam bentuk yang dapat dimengerti, dan dipresentasikan secara logis dan konsisten. Simbol-simbol yang kita jumpai sehari-hari seperti tanda dan rambu lalu lintas, simbol-simbol di tempat-tempat umum seperti telepon umum, toilet, restoran dan lain-lain harus bersifat informatif dan komunikatif, dapat dibaca dan dimengerti oleh orang dari berbagai latar belakang dan kalangan. Inilah sekali lagi salah satu alasan mengapa desain komunikasi visual harus bersifat universal.
Dan yang terakhir adalah sebagai sebagai sarana presentasi dan promosi
Tujuan dari desain komunikasi visual sebagai sarana presentasi dan promosi adalah untuk menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian (atensi) dari mata (secara visual) dan membuat pesan tersebut dapat diingat; contohnya poster. Penggunaan gambar dan kata-kata yang diperlukan sangat sedikit, mempunyai satu makna dan mengesankan. Umumnya, untuk mencapai tujuan ini, maka gambar dan kata-kata yang digunakan bersifat persuasif dan menarik, karena tujuan akhirnya adalah menjual suatu produk atau jasa.
Jika Anda ingin menjadi Desainer Komunikasi Visual yang baik, anda harus memperhatikan 3 hal dalam Desain Komunikasi Visual yaitu
- Elemen – elemen DKV.
- Unsur-Unsur DKV.
- Prinsip- prinsip DKV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar